Komunikasi RF (Radio Frekuensi) Module Tipe XBee

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwN6Por09SeqMBIqo9HyAmzR7BsJxeAXKsAZqi-d0-kJ0Q1swteoIb7FvVnECBsfof5W8q1ASFfNA8R2HmJ9J9tGqeoBmIQ0JhPr4wiWvgfkw6-jF_w7rbt124UPjjowKsoCONGassLQ4/s1600/XBee.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwN6Por09SeqMBIqo9HyAmzR7BsJxeAXKsAZqi-d0-kJ0Q1swteoIb7FvVnECBsfof5W8q1ASFfNA8R2HmJ9J9tGqeoBmIQ0JhPr4wiWvgfkw6-jF_w7rbt124UPjjowKsoCONGassLQ4/s640/XBee.png" width="444"></a></div> <br> <br> Assalamu'alaikum wr wb..<br> <div style="text-align: justify;">        Apakabar teman-teman Electrical Engineering Untad ?? maaf baru bisa posting lagi.. hehee.. semua berkat semangat teman-teman yang selalu ingin tahu, kali ini kami dari Himpunan Mahasiswa Elektro Untad ingin memperkenalkan salah satu teknologi komunikasi data berbasis Wireless.. Waaahh, apa ee ??</div> <br> sedikit penjelasannya..<br> <div style="text-align: justify;">        RF (Radio Frekuensi) Module merupakan sebuah <i>wireless embedded modul</i> yang dapat dengan mudah di-<i>interface</i>-kan dengan berbagai macam mikrokontroler. Radio frequency tranciever ini merupakan sebuah modul yang terdiri dari RF receiverdan RF transmitter dengan sistem interface serial UART <i>asynchronous</i>.</div> <br> <div style="text-align: justify;">        Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menggunakan RF Module agar dapat melakukan komunikasi point to point adalah melakukan seting konfigurasi alamat (<i>address</i>). Proses konfigurasi ini dapat dilakukan melaui software X-CTU yang merupakan software aplikasi khusus untuk RF Module. Cara lain untuk melakukan setting dapat dilakukan melalui <i><a href="https://dunovteck.wordpress.com/2010/01/01/pengertian-hyperterminal/" target="_blank">hiperterminal</a></i>. Untuk melakukan setting konfigurasi address melalui hiperterminal ada dua metode. Metode pertama disebut one line percommand dan metode kedua disebut multiple command on one line.</div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> <b>RF Module Tipe XBee PRO</b><br> <div> <b><br></b> <br> <div> <div style="text-align: justify;">        XBee-PRO merupakan modul RF (radio frekuensi) yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, pada saat pengiriman data modul XBee-PRO memerlukan catu daya 2.8 VDC sampai dengan 3.3 VDC. modul XBee PRO akan membebani dengan arus sebesar 250 mA pada pengiman data (Tx) dan arus 50 mA untuk penerimaan data (Rx) dengan jangkuan : 100 meter (indoor), 1500 meter (outdoor).</div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> <div style="text-align: justify;">        Pada modul XBee-PRO terdapat 20 pin, namun yang digunakan hanya 6 pin, yaitu VCCdan GND untuk tegangan suplai modul, RESET merupakan pin reset XBee-PRO, DOUT merupakan pin Transmiter (Tx), DIN merupakan pin Receiver (Rx), dan yang terakhir adalah PWMO/RSSI yaitu sebagai indikator penerimaan data yang biasanya dihubungkan ke led. Berikut bentuk fisik dari Module XBee :</div> </div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioSLMw905Gof-jij0FcLbze5wNSxZc8lmyIQFDZ_2U_pWkeSQWUqR9UOOzpXdxdy8pg9KDpamk6gVd6yHpVbycKex-NxO6cBF5m35AWZVKIiEhiNxsKDVvraqqVzoeJj0KtDJh9AUk_Eky/s200/xbee+pro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioSLMw905Gof-jij0FcLbze5wNSxZc8lmyIQFDZ_2U_pWkeSQWUqR9UOOzpXdxdy8pg9KDpamk6gVd6yHpVbycKex-NxO6cBF5m35AWZVKIiEhiNxsKDVvraqqVzoeJj0KtDJh9AUk_Eky/s200/xbee+pro.jpg"></a></div> Seperti yang diketahui, xbee ada 2 jenis, yaitu Xbee series 1 dan Xbee series 2, antara Xbee series 1 dan series 2 tidak bisa saling terhubung, karena protokolnya berbeda. Xbee series 1 beroperasi dengan menggunakan protokol 802.15.4(Low-Rate Wireless Personal Networks) sedangkan Xbee series 2 beroperasi pada protokol Zigbee (protokol yang dibangun diatas 802.15.4).<br> <div> <br></div> <div> Xbee S2 dapat mengimplementasikan <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Mesh_networking">mesh networking</a> karena pada Xbee S2 tiap module XBee dapat ditentukan perannya dalam suatu topologi jaringan yang hendak kita bangun. Peran yang dimaksud adalah sebagai Coordinator, Router maupun End-Device.<br> <br> Untuk melakukan setting pada Xbee, dibutuhkan Xbee adapter, yaitu suatu adapter yang berisi chip converter FTDI to serial untuk mengupload firmware pada Xbee. Xbee ini unik karena memliki ukuran pin yang tidak biasa, sehingga memerlukan breakout board untuk dapat mengoperasikannya pada breadboard pada umumnya.</div> <div> <br></div> <div> Konfugurasi pin Module ini adalah :</div> <div> </div>

Komunikasi RF (Radio Frekuensi) Module Tipe XBee

Assalamu'alaikum wr wb..        Apakabar teman-teman Electrical Engineering Untad ?? maaf baru bisa posting lagi.. hehee.. semua b...

Read more »